Desa Wisata Liangkobhori adalah sebuah permata tersembunyi di tengah keindahan alam Indonesia yang menakjubkan. Terletak di kawasan yang kaya akan sejarah geologi dan kebudayaan, desa ini menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjung yang mencari petualangan dan kedamaian.
Liangkobhori terkenal dengan lanskap karstnya yang memukau, dengan formasi batuan khas yang terbentuk oleh proses alamiah selama berabad-abad. Gua-gua indah dan terowongan karst yang menakjubkan menjadi daya tarik utama, menarik para petualang dan pencinta alam untuk menjelajahi keajaiban bawah tanah yang dimiliki desa ini. Di dalam gua-gua ini, pengunjung akan disuguhi panorama yang memukau, dengan stalaktit dan stalakmit yang membentuk pemandangan seperti dari dunia lain.
Namun, pesona Liangkobhori tidak hanya terletak pada keindahan alamnya saja. Desa ini juga kaya akan warisan budaya yang kental, dari tradisi musik dan tarian hingga seni kerajinan tangan yang unik. Pengunjung dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal, belajar tentang kehidupan sehari-hari mereka, dan bahkan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan tradisional seperti memasak masakan lokal.
Selain itu, Liangkobhori juga dikenal karena komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Program-program konservasi yang dikelola oleh masyarakat setempat membantu menjaga keaslian alam dan ekosistem unik yang dimiliki oleh desa ini. Melalui partisipasi dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan, pengunjung dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan desa wisata ini.
Secara keseluruhan, Desa Wisata Liangkobhori merupakan destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari petualangan, keindahan alam yang menakjubkan, dan pengalaman budaya yang otentik. Dengan gabungan antara keindahan alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Liangkobhori siap menjadi salah satu geopark terkemuka di Indonesia yang tidak hanya mempesona, tetapi juga menginspirasi.
Lokasi dan Akses: Terletak kurang lebih 10 kilometer dari pusat kota Raha (Ibu Kota Kabupaten Muna). Untuk menuju Liangkobhori, masyarakat melewati jalan poros Raha-Mabolu, Kecamatan Lohia. Meskipun agak sulit untuk sampai ke mulut goa, keindahannya sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
Desa Wisata Liangkobhori yang terletak di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, merupakan salah satu dari warisan budaya prasejarah yang ada di Indonesia yang sangat menarik untuk disaksikan. Situs seni cadas ini adalah situs purbakala yang dilindungi dan sekarang menjadi destinasi populer di kalangan wisatawan. Baik mereka yang suka wisata sejarah, alam, maupun seni, semuanya berkumpul untuk melihat keindahan goa alam tersebut.
Di dalam Goa Liangkobhori terdapat banyak lukisan purba salah satunya adalah lukisan layang-layang purba, dimana berdasarkan hasil penelitian oleh arkeolog berkebangsaan Jerman bernama Wolfgang Bieck menyatakan bahwa usia lukisan layang-layang tersebut diperkirakan sekitar 5000 sampai 9000 tahun sebelum masehi. Hal tersebut menunjukkan bahwa layang-layang pertama di dunia berasal dari Kabupaten Muna tepatnya di Desa Liangkobhori.
Desa Wisata Liangkobori juga menawarkan serta menyediakan kenyamanan bagi para pengunjung di antaranya adanya Home Stay di beberapa lokasii yang bisa digunakan pengunjung untuk menginap ataupun beristirahat sejenak. Di sekita area wisata juga disediakan lahan parkir yang memadai untuk para pengunjung dan masyarakat yang pro aktif untuk ikut menjaga ke amanan di sekitar lokasi wisata. Tak lupa pula disediakan bebagai macam pernak-pernik dan kerajinan khas desa yang bisa dibeli oleh para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh ataupun sekedar melihat proses pembuatan dari kerajinan tersebut. Terdapat pula berbagai macam makanan tradisional bagi para pengunjung untuk dapat menikmati masakan khas Desa Wisata Liangkobhori.
Gua Liangkobhori di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara adalah sebuah situs sejarah peradaban manusia yang menarik dan memiliki kekayaan seni cadas. Berikut adalah waktu terbaik untuk mengunjungi gua ini: