Paket Wisata Budaya Traditional dance adalah salah satu paket wisata yang disuguhkan dengan bertemakan budaya Buton, dan kearifan Lokal Desa Wisata Limbo Bungi. Beberapa tarian yang disuguhkan diantaranya : Tari Linda, Tari Kalegoa, tari Panasa, Tari Kalambe dan Tari Lawati. Tarian ini ditampilkan dengan durasi 5-15 menit, tergantung dari masing-masing tarian yang di tanmpilkan. Setiap tarian peserta menyiapkan budget Rp. 500.000,- sekali tampil
1. Tari Linda biasanya ditampilkan saat proses karia atau pingitan karena tarian ini dianggap sebagai tarian menuju kedewasaan.Acara karia sendiri merupakan prosesi adat yang wajib dijalani setiap anak perempuan suku Muna sebelum mereka memasuki jenjang pernikahan.
2. Tari kalegoa Tmerupakan kesenian tari tradisional yang menggambarkan suka duka gadis buton pada saat dalam pingitan atau tradisi adat posuo. Posuo merupakan sebuah tempat adat yang disediakan bagi mereka atau para gadis yang telah berganti status remaja menjadi gadis dewasa yang siap diikat (pinangan) dengan aturan, tata krama, sopan santun secara ketat. Mereka akan diisolasi dan dijauhkan dari pengaruh dunia luar yang bertujuan untuk menjadikan pribadi lebih matang, tanggung jawab untuk kehidupan selanjutnya.
3. tari Panasa, Tari panasa menceritakan tentang ketegaran seorang wanita dan menceritakan cara membuat Panasa atau disebut atap nipa. Tarian ini berasal dari Limbo Bungi yang dibawakan oleh gadis.
4. tari Kalambe adalah tari yang dibawakan oleh WAnita, tarian ini menceritakan tentang kehidupan kita sehari-hari, bahwa sebagai seorang manusia kita harus sopan dan saling menghargai sesama. salah satu gerakan tabe yang artinya kita harus menghargai orang yang lebih tua dari kita.
5. Tari Lawati ari Lawati merupakan tarian yang dilakukan beberapa gadis cantik untuk menyambut tamu kesultanan. Tarian ini melambangkan keramahan masyarakat Buton terhadap masyarakat lainnya meskipun berbeda kebudayaan. Selain menari, penari juga menaburkan bunga kepada para tamu.