Mabulugo merupakan sebuah Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Kapontori , kab. Buton Sulawesi tenggara yang mengalami pemekaran dari Desa sebelumnya yaitu Desa Wakalambe pada tahun 2006. Desa Mabulugo terletak +/- KM dari ibukota kabupaten Buton , atau +/- 16 KM dari ibukota Kecamatan Kapontori serta +/- 30 KM dari kota Baubau dengan luas wilayah +/- 77,18 KM2.
Pemerintah Kabupaten Buton menetapkan Desa Mabulugo sebagai Desa Wisata dengan SK Bupati Buton No. 65 Tahun 2023 pada tanggal 24 Januari 2023. Desa Mabulugo memiliki SK Pokdarwis yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buton No. 037 Tahun 2022 pada tanggal 11 April 2022.
Desa Wisata Argowisata Mabulugo menawarkan program edukasi bagi wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang kehidupan masyarakat setempat, termasuk pembuatan kerajinan tangan, pertanian organik. Program edukasi ini memungkinkan wisatawan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang kebudayaan dan kehidupan sehari-hari di Desa
Letak geografis dari Desa Mabulugo yang Sebagian besar merupakan lahan pertanian dan juga laut menjadikan Desa Mabulugo memiliki daya Tarik yang unik. Dimana di area pertanian tersebut kita dapat menjumpai berbagai jenis tanaman yang beragam seperti tanaman padi, jagung, semangka , melon , jeruk serta berbagai sayuran segar lainnya.
Pertanian di Mabulugo selain untuk dijual sehari-hari Desa ini juga menyediakan destinasi petik buah sendiri dimana pengunjung dapat merasakan sensasi seperti memanen buah di kebun sendiri. Desa Wisata ini juga menawarkan program edukasi bagi wisatawan yang ingin belajar tentang agrikultur.
Selain pertanian masyarakat Desa Mabulugo juga memiliki banyak pengrajin batu bata, dimana masyarakat Desa Mabulugo merupakan pengrajin terbesar di Kabupaten Buton, sebagian besar dari mereka adalah keluarga yang telah mewarisi keterampilan dan pengetahuan tentang produksi batu bata dari generasi ke generasi. Membuat Desa ini memiliki daya tarik yang khas dan menjadi nilai tambah bagi para pengunjung yang ingin belajar tentang teknik produksi batu bata yang autentik. Desa penghasil batu bata juga menawarkan pengalaman wisata yang unik bagi para wisatawan, di antaranya adalah tur untuk melihat Proses pembuatan batu bata yang masih menggunakan metode tradisional dan ramah lingkungan langsung, serta kursus singkat untuk belajar membuat batu bata dengan tangan sendiri.
Masyarakat Mabulugo memiliki toleransi yang tinggi hal ini ditunjukan dengan adanya dua suku atau kebudayaan yang berbeda yaitu suku Buton dan juga suku Bali yang hidup saling berdampingan dan saling berkegantungan. Disini wisatawan dapat melihat budaya bali dan juga budaya Buton yang di kolaborasikan dan ditampilkan pada saat festifal budaya yang dilaksanakan setiap 1 tahun sekali pada bulan Juni.
Jadi, jika Anda ingin menghabiskan waktu yang tak terlupakan di Buton , jangan lewatkan untuk mengunjungi Desa Wisata Argowisata Mabulugo. Dengan kombinasi yang memikat antara pesona alam yang indah, budaya lokal yang kaya, dan program edukasi yang menarik, Anda akan merasa sangat terhibur dan memiliki pengalaman yang berharga. Tunggu apa lagi? Segeralah rencanakan liburan Anda ke Desa Wisata Argowisata sekarang juga.