Desa Kamama Mekar Berasal dari dua versi yakni pertama, adanya Pohon yang bernama Kamama dimana pohon tersebut merupakan pohon terbesar yang ada di desa Kamama. Kedua, Sebagian masyarakat pendahulu-pendahulu yang ada di desa kamama pada saat itu melakukan salah satu aktivitas dengan mengunyah pinang (Wua) / makan pinang (Wua) dimana sisa-sisa makanan pinang tersebut terhambur dimana-mana yang disebut Kamamano Wua (Pinang). Kemudian di Kamama Terdapat 10 Goa yaitu terdiri dari Goa Lapahia, Goa Oe Marai, Goa La Ode abu, Goa Kasaka Wanggasa, Goa Saungkakuni, Goa Dina, Goa Liangkolela, termasuk Home Stay yang berpotensi untuk berwisata di Desa Kamama Mekar.
Desa Kamama Mekar merupakan satu desa dari 15 desa di kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah, yang berdiri sejak tahun 2011 dengan luas wilayah 500 km Desa ini mempunyai jarak 9 Km dari ibu kota kecamatan Gu dan Kabupaten jarak 18 Km. Sebelum berdiri menjadi satu desa, awalnya kamama mekar hanya merupakan sebuah dusun dan masih menjadi bagian dari Desa Rahia.
Setelah melalui proses pula, maka pada tahun 2011 pemerintah berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor…. Tahun 2011 tentang pembentukan desa Kamama Mekar Kecamatan Gu di bentuk desa kamama mekar yang terdiri dua dusun yakni dusun kamama, dusun larumende, pusat pemerintahanya diantara dua dusun itu. Dengan dibentuknya desa kamama mekar, maka luas wilayah desa rahia berkurang seluas wilayah desa kamama mekar Kecamatan Gu. Namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat maka pada tahun 2017 Desa Kamama Mekar bertambah satu dusun yaitu dusun napaladai.
Belum ada homestay