Cerita jaman dulu tentang asal usul terbentuknya Desa Lamomea, diawali tentang adanya suatu perkampungan yang subur, tumbuhan yang menghijau, tanahnya yang sebagian Besar rawa dan pegunungan yang di tumbuhi semak dan pepohonan. Hiduplah sekelompok masyarakat rukun dan Damai dengan kondisi yang masi primitif. Masyarakat bercocok tanam berbagai macam Tanaman di antaranya, Tanaman Sagu, padi Sawah, ladang dan berbagai Tanaman Lainya. Di tempat mereka tinggal terdapat sebuah bukit yang di tumbuhi ilalang dan semak belukar. Tepat di puncak bukit tersebut tumbuh pohon beringin yang menjulang tinggi ke atas amat kokoh dan lebat konon cerita di tempat tersebut di huni sebangsa Mahluk Halus yang menyerupai Manusia dan Anjing besar yang menakutkan dan selalulu berputar putar di sekitar bukit tersebut. Kedua mahluk tersebut sering menampakan diri pada siang hari dan malam hari akan tetapi mahluk tersebut tidak menggangu Masyarakat yang bermukim di sekitar bukit tersebut . Dasar cerita di atas , Masyarakat sepakat menyebut kampung “Puosu” (Sekitar Gunung).
Desa Lamomea dengan hamparan persawahan yang lebih medominasi dari beberapa aspek lain, pemerintah setempat berinisiatif membuat destinasi wisata yang diambil dari bahasa daerah suku Tolaki “Wisata Galu Lamomea” yang diartikan sebagai Wisata Sawah Lamomea, Selain di puncak bukit konon terdapat perkampungan para penjajahan dan peninggalan-peninggalan sejarah. yang letaknya tidak jauh dari destinasi wisata Galu Lamomea,