Desa Barangka merupakan salah satu Desa di wilayah administrasi Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton.
Kondisi perekonomian Desa Barangka, masih bercorak agraris dimana menitik beratkan pada sektor pertanian dan perikanan. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan pertanian dan perairan masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak 82 % dari total penggunaan lahan desa dan 18 % mata pencaharian penduduk hidup pada sektor lain seperti pedagang, peternak, buruh,pembuat batu bata dan perantau serta sektor lainnya yang menunjang kehidupan masyarakat Desa Barangka. Secara astronomis, Desa Barangka terletak di 122°41'40.70"-122°44'44.36" Bujur Timur dan 5°15'57.26"-5°17'1.12" Lintang Selatan. Sedangkan batas adminstratif wilayahnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Batas wilayah utara : Desa Mabulugo
Batas wilayah selatan : Desa Kamelanta
Batas wilayah Barat : Selat Buton
Batas wilayah Timur : Hutan Suaka Alam/Kec. Pasarwajo
Desa Barangka memiliki wilayah seluas ± 53,100 km² yang dibagi dalam 6 Dusun 12 RT dengan jumlah penduduk 1378 jiwa (2015).
Keadaan iklim Desa Barangka terdiri dari musim Hujan, Kemarau, dan Panca Roba. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Januari s/d April, dan musim kemarau terjadi antara bulan Mei s/d September, sedangkan musim pancaroba terjadi antara bulan Oktober s/d Desember.
Desa Barangka menyimpan beberapa potensi wisata mulai dari wisata alam,buatan dan budaya. wisata alam yang ada di Desa Barangka yaitu wisata alam Padang Savana Barangka yang berupa hamparan rumput alang-alang yang luas dan berbukit-bukit sehingga keindahannya sangat memanjakan mata dan jika beruntung para pengunjung dapat melihat kawanan rusa liar yang berada di kawasan Padang Savana Barangka ini. tak hanya wisata alam Padang Savana di sini pun terdapat wisata alam lainnya yaitu wisata alam Liwuto Arate (Pulau Panjang) yang merupakan sebuah wisata di pulau yang tak berpenghuni di mana pengunjung dapat menjelajahi pulau tersebut, menikmati suasana pantainya, melakukan snorkling di sekitar pulau dan melakukan aktivitas menangkap ikan cara tradisional.
Di Desa Barangka ini terdapat pula wisata buatan yaitu wisata budidaya ikan dan lobster. pada wisata ini para pengunjung dapat belajar tentang pembudidayaan ikan dan lobster serta merasakan sensasi memancing ikan dalam keramba dan menangkap lobster.
dan untuk wisata budaya di Desa Barangka ini terdapat Festival Budaya Kande-kandea atau Halal Bi Halal, yaitu suatu acara tahunan yang biasanya di adakan beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Festival Budaya Kande-kandea atau Halal Bi Halal ini di lakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap hasil laut dan darat yang telah di berikan oleh sang pencipta serta sebagai bentuk wadah bersilaturahmi antar sesama warga masyarakat. pada acara ini para pengunjung dapat menyaksikan secara langsung dan mempelajari adat budaya yang ada di sini, mulai dari Tari-tarian, gambus serta lagu-lagu daerah maupun rangkaian kegiatan lainnya dalam acara tersebut. kemudian puncak dari acara ini yaitu berupa makan bersama semua masyarakat maupun pengunjung yang hadir di persilahkan untuk menyantap segala jenis hidangan yang telah di sediakan pada acara ini.
Dengan beragam potensi wisata yang ada serta mudahnya akses menuju Desa Barangka ini dimana dari Bandara dan pelabuhan hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam untuk sampai ke Desa Wisata Barangka, sehingga Wisata ke Desa Barangka ini cukup di rekomendasikan bagi para pengunjung yang ingin berlibur maupun berwisata di sini.
#AYO_KE_BARANGKA